Tidak dinafikan setiap daripada kita pernah merasa “down” dan amat kecewa dalam kehidupan ini. Namun, itu bukanlah penamat untuk segala kehidupan yang tersisa. Banyak cara yang boleh kita lakukan agar diri ini bangkit dari kekecewaan melampau yang mungkin memberi kesan terhadap psikologi kita.
Di dalam surah al – Insyirah, ayat 5 dan 6, Allah SWT berfirman:
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”.
Maka dari itu, marilah kita perbetulkan diri dan hati kita dengan zikir. Di antara kelebihan berzikir ketika hati sedang di dalam kekecewaan adalah:
- Menghilangkan kegelisahan.
- Akan merasai ketenangan.
- Merasa diri begitu dekat dengan Allah SWT.
- Menguatkan hati dan tubuh badan.
- Menghapuskan dosa, kerana zikir adalah kebaikan terbesar dan kebaikan yang akan menghapus keburukan.
- Menghilangkan kerisauan dan keserabutan. Kerisauan ini dapat dihilangkan dengan berzikir kepada Allah.
Oleh itu, jika kita merasa kecewa dan sedih, kembalilah kepada Allah SWT dan tetaplah istiqamah beribadah kepadanya. Allah SWT tidak pernah sesekali meninggalkan kita. Mungkin kekecewaan yang kita alami saat ini ada ‘isyarat’ dari Allah SWT yang sedang merindui kita. Dia mahu kita kembali beribadah kepadanya. Rasulullah SAW bersabda:
“Perumpamaan orang yang mengingati Allah dengan orang yang tidak mengingatiNya, seumpama orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR Bukhari).
Sumber: Laman Web Dr. Zulkifli Mohamad Al – Bakri